|
Mahmoud Ahmadinejad |
Profil singkat Mahmoud Ahmadinejad
Nama :
Mahmoud Ahmadinejad
Tempat / Tanggal lahir : Aradan, Iran / 28 Oktober 1956
Status : Menikah
Menjabat sebagai Presiden Iran ke : 6
Pendidikan
: Gelar Doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan
transportasi Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST)
Mahmoud Ahmadinejad terlahir dengan nama Mahmoud Sabourijan di
daerah Garmsar, tepatnya desa Aradan 54 tahun silam. Ayahnya, Ahmad,
adalah seorang pandai besi dan pengikut ajaran Syi’ah yang taat. Ibunya,
Khanom, dikatakan memiliki hubungan darah dengan nabi Muhammad SAW.
Ahmadinejad merupakan seseorang yang tidak terkenal, bukan tokoh ulama,
juga bukan tokoh politik di negara Iran. Ahmadinejad kecil tumbuh
layaknya seorang remaja di usianya. Dikenal sebagai penggemar sepakbola
dan jago bermain sepakbola. Dia juga pintar matematika. Selain itu
Ahmadinejad terkenal memiliki suara yang bagus, seperti saat membaca
Al-Quran maupun pidato.
Keluarga Ahmadinejad pindah ke Teheran, Iran pada saat dia berusia 1
tahun. Nama ‘Sabourijan’ diganti menjadi ‘Ahmadinejad’ oleh sang ayah
untuk menghindari konflik di tempat tinggal barunya.
Pada tahun 1980, Ahmadinejad merupakan ketua perwakilan IUST (Iran
University of Science and Technology) untuk perkumpulan mahasiswa
se-Iran. Ahmadinejad juga terlibat dalam pendirian Kantor untuk
Pereratan Persatuan (daftar-e tahkim-e vahdat), organisasi mahasiswa
yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang
mengakibatkan terjadinya peristiwa ‘krisis sandera Iran’.
Pada masa perang saudara antara Iran dan Irak, Ahmadinejad bergabung
dengan Korps Pengawal Revolusi Islam, tepatnya pada tahun 1986.
Ahmadinejad kemudian diangkat menjadi insinyur kepala pasukan keenam
Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran.
Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku
dan Khoy, Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan gubernur
provinsi Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997. Ini merupakan awal
kiprah Ahmadinejad di dunia politik.
Pada bulan mei 2003, Ahmadinejad terpilih sebagai walikota Teheran.
Selama menjabat sebagai walikota, Ahmadinejad menanamkan nilai-nilai
keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat kebudayaan Teheran. Hal ini
bertentangan dengan para walikota sebelum dirinya yang lebih modern dan
reformis.
Saat kampanye, Ahmadinejad pernah bertengkar dengan Presiden Iran saat
itu, Mohammad Khatami, yang membuat beliau mencabut hak Ahmadinejad
untuk menghadiri pertemuan dewan menteri, hak yang biasanya diberikan
pada walikota di Iran. Pertengkaran tersebut dipicu dari pernyataan
Ahmadinejad di depan umum bahwa Presiden Khatami tidak pernah
memperhatikan masalah sehari-hari warga Iran.
Pada tahun 2005, Ahmadinejad akhirnya terpilih menjadi Presiden keenam
Iran setelah memenangkan 62 persen suara dalam Pemil. Mengalahkan
rivalnya, Ahmad Hashemi Rafsanjani.
Tidak ada yang mengira Mahmoud Ahmadinejad dapat terpilih menjadi
Presiden Iran, karena 6 kandidat presiden lainnya merupakan tokoh ulama
atau tokoh politik yang memiliki sumber dana besar. Ahmadinejad terpilih
karena rakyat menyukai gaya dan sifatnya yang sederhana.
Tak lama setelah terpilih, Ahmadinejad tersandung tuduhan bahwa dirinya
terlibnat dalam peristiwa ‘krisis sandera Iran’ pada tahun 1979. Sebuah
foto yang diklaim sebagai bukti memperlihatkan seorang pria mirip
dirinya sedang berjalan menuntutn sandera. namun hal ini tak pernah
dapat dibuktikan.
Ahmadinejad dikenal sebagai sosok konservatif yang sangat berpedoman
pada nilai-nilai agama yang dianutnya. Pidato dan kata-katanya
seringkali pedas dan kontroversial. Terutama jika menyangkut negara
Amerika. Perkataan Ahmadinejad ini membuat dirinya tak disukai oleh
kalangan politikus dunia Barat, terutama Amerika. Ahmadinejad juga
dikenal sebagai tokoh anti-gay.
Saat menjabat Walikota Teheran, kemana-mana selalu menyetir sendiri,
tetap tinggal di rumah susunnya, membersihkan lingkungannya sendiri,
suka mengamati sendiri setiap sudut kota dan lain-lain.
Sifatnya yang sederhana ini masih terlihat saat Ahmadinejad terpilih
menjadi Presiden. Karpet-karpet merah persia mahal dikeluarkan semua
dari istana, menolak mobil limosine dan tetap setia menggunakan mobil
tuanya serta tetap tinggal di rumah susunnya. Selain sifatnya yang
sederhana ia dicintai karena lebih mementingkan memperbaiki ekonomi
negara ketimbang bidang-bidang lain dan memperjuangkan setiap pendapatan
minyak bumi agar jatuh ke meja makan rakyat Iran.
Saya tidak akan berhenti hingga semua rakyat biasa di Iran dapat makan. (Ahmadinejad)
Dalam menghadapi tekanan barat pun Ahmadinejad berani dan tegas.
Anda yang menciptakan dan menggunakan senjata biologis saat perang
Irak-Iran. Anda yang menggunakan peluru ber-uranium. Apa hak Anda
melarang kami (Iran) mengembangkan teknologi nuklir untuk energi dan
perdamaian. (Ahmadinejad)
Suatu ketika Ahmadinejad mendapat pertanyaan dari wartawan Jepang :
“Tuan Presiden, kenapa Anda masih mempertahankan pengembangan teknologi
nuklir yang mengancam perdamaian dunia ?”
``Anda seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan kami (Iran), Anda
harusnya lebih khawatir kepada negara yang pernah menjatuhkan bom nuklir
ke negara Anda, jawab Ahmadinejad”
Kesederhanaan, pengabdian tulus pada negara dan keberanian dalam
menghadapi tekanan barat membuat Mahmoud Ahmadinejad makin dicintai
rakyatnya.
Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya:
"Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:
"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan
tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."
Berikut adalah gambaran Ahmadinejad, yang membuat orang ternganga dan terheran-heran :
1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan
seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada
masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah
dibersihkan.
2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan
menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut
dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa
dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.
4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang
kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang
ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya.
Arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap
hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat
dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa
jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.
5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya
yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan
ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran.
Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang
gaji bulanannya.
6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.
7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya.
Hanya itulah yang dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting
baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan
pertahanan.
Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua
kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu
dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan roti isi atau
roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga
menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk
presiden.
9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan,
ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak
masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang
biasa dengan kelas ekonomi.
10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info
tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong
protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke
ruangannya tanpa ada hambatan.
Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto,
atau publikasi pribadi, atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai
tempat di negaranya.
11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa
tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas
kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.
Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?
Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari
pengawal2nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi.
Menurut koran Wifaq, foto2 yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian
dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.
12. Sepanjang sholat, ia tidak duduk di baris paling muka
13. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan
sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa
14. baru-baru ini dia baru saja mempunyai Hajatan Besar Yaitu Menikahkan
Puteranya. Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan
kaum Buruh.
Semoga di negeri ini akan (terlahir) dan semakin banyak terlahir para
pemimpin yang sangat mencintai dan dicintai seluruh rakyatnya...
pemimpin yg amanah, sederhana, tulus mengabdi kepada rakyat, tidak
menyakiti hati rakyat, selalu peduli, mengutamakan dan memperjuangkan
kepentingan rakyatnya melebihi kepentingan dirinya, keluarganya,
golongan dan kelompoknya, amiiiin...